Rabu, 10 Juni 2009

Langkah Langkah MERAKIT PC

MERAKIT PC

MERAKIT MEMPERSIAPKAN BAHAN DAN ALAT

LANGKAH KE 1

Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu.Idealnya ruangan ber-AC (Air Condition). Siapkan meja kerja untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nayaman, jangan merokok karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama processor. Tempatkan air minum jauh dari meja kerja, gunakan lampu penerangan yang cukup kuat.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 2

Untuk menghidari arus statistik, pastikan outlet listrik dirumah telah dibumikan atau gunakan gelang antistatik dan sandal karet. Gelang antistatik merupakan gelang berkabel yang salah satu ujungnya menempal pada casing PC. Jangan berdiri dengan telapak kaki telanjang atau menginjak sesuatu yang menghantarkan listrik, seperti lembar vinyl atau lembaran plastik, basuhlah tangan terlebih dahulu dan keringkan, ini untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat.

MEMBUKA CASING MEMASANG POWER SUPPLY

LANGKAH KE 3

Siapka casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang digunakan disini adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah semua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada dibelakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu ditempat yang aman.


LANGKAH KE 4

Pasanglah swictsing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya dipaling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Bila casing yang dibeli sudah ada PSU didalamnnya maka LANGKAH ke 4 ini tidak perlu dilakukan.


Oleh: Ramadhan Simbolon


MEMASANG CPU DAN MOTHERBOARD

LANGKAH KE 5

Bukalah boks motherboard, keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah

Oleh: Ramadhan Simbolon

motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carliah soket chip processor pada motherboard. Soket tersebut memillki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu

sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.

LANGKAH KE 6

Lepaskan tuas pengait processor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor. Pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap sernuanya. Berhati-hatilah, jangan sampal pinnya bengkok atau patah.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 7

Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan.


LANGKAH KE 8

Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal Paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 9

Kuncilah kipas prosesor dengan menekan due pengaltnya secara bergantian dan hatihati. Jangan sampal Anda menekan terialu keras pada sis! atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya blasanya berada di sebelah soket prosesor, carl saja yang bertuliskan CPU FAN.


LANGKAH KE 10

Berikutnaya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telaht disediakan. Sesuai jenis RAM dengan Motherboard yang digunakan. Pada praktek ini kami menggunakan Motherboard Asus P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Untuk menentukan jenis memori yang dipakai pada Motherboard, lihatlah bentuk slot memori pada motherboard. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antar PIN, berarti jenis RAM yang harus dipakai adalah SDRAM, sebaliknya bila hanya ada satu pembatas PIN maka gunakan jenis DDR-RAM. Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot, kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya kelubang pad akartu memori.


LANGKAH KE 11

Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya, warna bautnya biasanya keemasan danberlubang. Baut biasanya disertakan pada saat membeli casing PC, bila tidak ada bias dibeli di toko aksesori komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki pada Motherboard, kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang.


LANGKAH KE 12

Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat muculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini juga disertakan saat mermbeli casing PC. Pasanglah pada belakang sisi casing, Posisinya dibawah power supply, setelah itu pasanglah bautnya


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 13

Angkat Motherboard dan letakkan kedalam casing, posisikan Motherboard dengan mengepaskan lubang bautnya diatas baut alas. Lalu pasang baut motherboard yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur, motherboard dengan baut, namun deimikian desain motherboard yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik keseputar lubang baut, setelah terpasang semuanya, kencangkan satu-persatu dengan menggunakan ebeng.


LANGKAH KE 14

Pasang konektor yang berasar dari lampu LED, speaker, tombol power dan tombol reset ke PC motherboard. Letak pinnya biasanya berada didepan slot PCI. Meski harus berhati-hati dan jangan

dikhawatirkan dalam pemasangan konektornya mungkin terbolak-balik. Masing-masing Pin di motherboard suah ada namanya. Tinggal menyesuaikan saja namanya dengannama konektor yang akan ditancapkan.


LANGKAH KE 15

Berikutnya, hubungkan konektor kabel power supply yang berasal dari PSU ke port power yang berada di motherboard. Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak port power berdampingan dengan soket floppy. Model motherboard seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor tidak mungkin terbalik.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE KE 16

Tancapkan pula konektor power processor pada port power tambahan. Konektor power ini diperlukan bila pemakaian processor berbasis Pentium 4, karena processor Pentium 4 memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power tambahan biasanya berada disebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur sangkar dengan jumlah PIN sebanyak empat buah. Pemasangannya mudah, tinggal berpatokan pada pengaitnya saja.


Oleh: Ramadhan Simbolon

MEMASANG KARTU VGA

LANGKAH KE 17

Ada dua model VGA, model AGP dan model PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada motherboard computer lama. Slot PCI pada motherboard berwarna putih danlebih panjang disbanding slot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami gunakan yang kartu VGA model AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP, gunakan tang jepit apabila plat agak susah dibengkokkan.


LANGKAH KE 18

Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus, pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah dibuka tadi.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 19

Pastikan kedudukan kartu grafis sudah mantap dan tidak miring, tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, disamping slot Agp terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis. Beberapa waktu ,VGA memiliki colokan untuk power tambahan, jika ada, ambil konektor power dari power supply dan colokkan ke port power yang ada di kartu VGA.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 20

Setelah pemasangan kartu dengan kabel power-nya sudah selesai, pasanglah bautnya untuk mengencangkan posisi kartu VGA pada rangka casing. Pastikan lagi posisi kartu tersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya.


MEMASNG KARTU SUARA

LANGKAH KE 21

Umumnya kartu suara atau soundcard diapasang pada slot PCI yang tersedia di dalam motherboard. Sebelum dipasang lepaskan dulu plat penutup casing didekat slot PCI yang diinginkan. Gunakanlah tang untuk membuka plat tersebut agar mudah. Caranya. Sama seperti awal pemasangan kartu VGA. Putusakan penghubung plat dengan casing dan cabutlah platnya. Sebaiaknya, slot PCI yang digunakan untuk pemasangankartu suara ini posisinya tidak terlalu dekat dengan kartu VGA.


LANGKAH KE 22

Ambil kartu suara (sound card) lalu tancapkan ke slot PCI tersebut secara perlahand an tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk dengan pas pada celah yang telah dibuka sebelunya.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 23

Kencangkan posisi dengan pemasangan baut


PEMASANGAN KARTU LAINNYA

LANGKAH KE 24

Slot PCI yang lainnya masih bisa dipasang card-card (kartu-kartu lainnya). Misalnya pemasangan modem internal atau LAN Card. Lakukan hal yang sama seperti yang dilakukan sebelumnya dalam

pemasangan kartu suara.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 25

Motherboard menyisakan du pasang PIN USB yang disa dimanfaatkan untuk memsang Port USB tambahan di bagian depan PC. Maka, bila ada kartu untuk memasang port USB/USB2 dan kartu

Firewire tambahan, dapat dipasang.


Oleh: Ramadhan Simbolon

MEMASANG KIPAS TAMABAHAN

LANGKLAH 26

Kipas tambahan bisa dipasang pada casing untuk menjaga sirkulasi udara didalam PC tetap normal, tambahkan dua kipas masing-maing dimuka dan satulagi di depan, kipas dimuka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas dibelakng untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang konektor power-nya dengan konektor power dari kotak power supply.


MEMASANG HARDISK

LANGKAH KE 27

Siapkan hard disk. Pertama. Aturlah jumper pada hard disk, jumper ini ada dibagian belakang hard disk dan memiliki lima pasang PIN, bila hard disk yang akan dipasang Cuma satu, maka setlah jumper pada posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk maka cabut jumper hard disk kedua dan posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjuk pemasangan jumper biasanaya ada pada atas sisi atas hard disk.


LANGKAH KE 28

Biasanya posisi jumper pada hard disk baru akan langsung pada posisi MASTER. Jika, abelum cabutlah jumper dengan tang. Kemudaian pasang pada posisi master. Pin dengan posisi master bias dikenali dengan melihat inisialnya. Biasanya PIN untuk posisi master berinisial “DS atau MS (MASTER)”, atau sepasang PIN paling kiri, pasang jumper secara vertikal dengan menancapkannya langsung ke pin.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 29

Pasang kabel Data IDE jenis ATA/66 pada Port data di belakang hard disk yang punya 49 PIN (24 pasang + 1 PIN). Agar pasangannya pas, bagian yang tak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan kebagian Port yang tak ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhanayaitu dengan melihat penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada soket IDE1 atau Primary IDE pada motherboard (biasanya sih berwarna biru ditandai dengan tulisan “IDE1 Primary”). Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hardisk.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 30

Pasanglah kabel power dari power supply ke hard disk. Port kabel power ini puny 4 PIN berukuran besar. Pasang dengan pas hingga seluruh ujung konetornya mentok.


LANGKAH KE 31

Kemudian pasang hard disk pada Drive Bay berukuran 3,5 inci. Drive Buy tersebut juga cocok untuk memasukkan Floppy Drive. Jika sudah pas, pasanglah bautnya.


Oleh: Ramadhan Simbolon

MEMASANG FLOPPY DRIVE

LANGKAH KE 32

Siapkan Floppy Drive. Ruang untuk menempatkan Floppy Drive ini mudah dikenali, yaitu ditandai dengan adanya lubang untuk memasukkan floppy disk (disket)dibagian depan casing. Tempatkan floppy drive tepat dibelakng lubang tersebut. Kalau casing PC bias dilepas bagian depannya, maka masukkan floppy drive dari depan.


LANGKAH KE 33

Ada jenis casing tertentu pada waktu pemasangan floppy drive perlu di stel atau di paskan pada posisi lubang disket yang telah disediakan casing. Bila pemasangan Floppy Drive sudah pas dan selesai, pasang baut untuk mengencangkannya.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 34

Setelah Floppy Drive dipasang, maka pasanglah kabel datanya lagi. Kabel data untuk floppy drive berukuran kecil dibandingkan dengan kabel data lain. Kabela data floppy drive mudah dikenali dan tidak sama dengan kabel data hard disk karena kabel floppy drive ini terpilah-pilah (lihat gambar). Walaupun begitu konektornya tetap satu. Pasang ujung kabel tersebut ke port data yang berisi 17 pasang pin dibelakang floppy drive. Pastikan kabel yang berwarna merah/biru berada didekat port power. Pasang ujung kabel data lainnya ke port IDE FLOPPY di motherboard. Port tersebut biasanya berada di bawah IDE primary dan secondary. Setelah itu pasang kabel power dari power supply ke CPU.


Oleh: Ramadhan Simbolon

MEMASANG CD-ROM DRIVE

LANGKAH KE 35

Ruang untuk CD-ROM drive berukuran 5,52 inci dan berada diatas floppy drive dan hard disk. Sebelaum menempatkan CD drive, buka dulu penutup buy-nya. Biasanya penutupnya ada dua lapis, penutup dari plastik dan penutup dari lempengan logam. Untuk membuka penutup plastik, tinggal menekan penutupnya dari bagian dalam. Sedangkan untuk membuka yang logam diperlukan tang untuk memotongnya, karena penutup ini menyambung dengan rangka casing.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 36

Sebelum memsang CD-ROM drive, pastikan posisi jumper. Port jumper di CD-ROM drive optik terdiri dari taiga psang pin. Jika drive tersebut ingin dijadikan drive utama atau pertama, tempatkan

jumpernya dibagian master. Sebaliknya, jika ingin dijadikan drive sekunder atau slave, taruh jumper-nya dibagian posisi slave.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 37

Masukkan drive kedalam bay yang telah disiapkan tadi. Posisikan dengan tepat, sehingga posisi depan drive pas dengan permukaan depan casing. Setelah itu pasanglah baut pengencangnya.


LANGKAH KE 38

Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkan drive dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data untuk hard disk, cara pemasangannyapun sama. Pasang salah satu ujung kabel ke port data dibelakng CD drive. Lalu, pasang ujung lainnya ke port IDE 2 atau secondary IDE pada motherboard (biasanya berwarna hitam dan posisinya disamping port IDE primary).


LANGKAH KE 39

Pasang kabel CD audio (ada pada paket CD-ROM drive yang baru) pada port audio dibelakng CD-ROM drive yang memiliki 4 pin kecil. Kemudian pasang ujung lainnya pada kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan CD IN.


Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH KE 40

Setelah itu pasanglah kabel power untuk CD-ROM drive. Pemasangannya sama dengan pemasangan kabel power untuk hard disk, ambil saja salah satu kabel power dari power supply dan pasangkan pada port power (dengan 4 pin besar) yang ada dibelakang drive. Untuk pemasangan drive optik lainnya seperti CDRW drive, DVD-ROM drive, dan sebagainya, prinsipnya sama.


Oleh: Ramadhan Simbolon

MENGENAL PORT

1. Colokan Mouse PS/2

2. Colokan KIBOR PS/2

3. Colokan USB (Universal Serial Bus) untuk alat-alat yang berkonektor USB, seperti USB Flash Disk atau Mouse USB

4. Port COM (Communication Port) merupakan colokan serial pada

PC

5. Port Paralel atau LPT1, digunakan untuk printer, scanner atau alat

lainnya

6. Colokan VGA untuk dihubungkan ke monitor

7. Port MIDI bisa dipakai untuk Joystick

8. Audio Out, warna hijau dan dan hitam untuk speaker

9. Audio In, warna merah ini untuk mikropon

10. Audio In warna biru ini untuk piranti musik lainnya, misalnya radio/tape

11. Line In pada modem untuk dihubungkan ke kabel telepon dirumah anda

Setelah PC selesai dirakit, diperlukan beberapa pengestan pada BIOS dan menginstal Sistem Operasi, pada praktik ini yang digunakan Sistem Operasi WindowsXP Profesional (Original). LANGKAH ke Pertama yang harus dilakukan adalah :

MENGATUR BIOS

LANGKAH ke 1

Hubungkan Monitor, Kibor, mouse dan piranti lainnya pada PC, jangan lupa tancapkan kabel pPower ke port power di belakang PC, stelah itu tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan computer, biarkan PC melakukan proseb booting.

Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH ke 2

Segeralah menekan tombol [Delete] pada kibor untuk masuk kemenu BIOS/CMOS Setup.

LANGKAH ke 3

Setelah masuk kemenu BIOS, pada percobaan ini motherboard yang yang dipakai menggunakan AwardBIOS, jadi LANGKAH ke-LANGKAH ke berikut disusun berdasarkan AwardBios, pengaturan untuk BIOS lainnya hampir sama saja. Hal pertama yang harus dilakukana adalah mengeset waktu yang akan digunakan oaleh sistem computer. Aturlah melalui menu [Main] [System Time]. Untuk

mengubahanya gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard.

LANGKAH ke 4

Dengan cara yang sama ubahlah tanggal pada sistem computer melalui menu [Sytem Date].

Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH ke 5

Setelah mengeset awaktu dan tanggal sistem, jika diperlukan BIOS juga dapat dibuat Passwordnya agar orang lain tidak dapat mengubah sistem BIOS yang dibuat sebelumnya. LANGKAH kenya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada

kibor, selanjutnya masukkan Password pada book Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali Paswoord sebekumnya untuk Confirm Password, kemudian klik [Enter]. Setelah selesai status opsi Supervisor Password menjadi Enabled.

Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH ke 6

Bila PC akan diapakai secara beramai-ramai, User Password juga bisa diset untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password] cara mengesetnya sama saja dengan pengaturan Supervisor Password.

Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH ke 7

Bukalah menu [Advanced] denagan menekan tombol [] (arah panah ke kanan) pada kibor, lalu pilih [I/O Devaice Conviguration] Kemudian [Enter].

LANGKAH ke 8

Disini dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard. Misalnya, bila menggunakan akartu suara dan modem yang bukan onboard, ubahlah opsi [Onboard AC97 Audio Controller] dan [Onboard AC97 Modem Controller] menjadi {Disebled] dengan menekan tombol [+] pada kibor, selanjutnya klik [Esc] untuk kembali kemu [Advanced].

Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH ke 9

Pilih Opsi [PCI Confoguration] lalu tekan [Enter].Agar slot USB berfungsi, set [USB Function] menjadi [Enabled], dengan menekan tombol [+], kemudian kembali kemenu [Advanced] dengan menakan tombol [Esc].

Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH ke 10

Manajemen penggunaan listrik dari computer melalui menu [Power] dengan menekan tombo [], untuk mudahnya, tidak usah mengubah hal apapun dari dalam pengatauran ini.

LANGKAH ke 11

Selanjutnya buka menu [Boot], untuk memudahkan pengisntalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah pengaturan BIOS, ubahlah pola boot dari PC. Set CD-ROM sebagai boot device Pertama kemudian Hard disk sebagai boot device ke dua dan floppy sebagai boot device ke tiga dengan menggunakan tombol [+] atau [-], gunanya setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu baru kemudian Hard disk atau Floppy.

Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH ke 12

Masukkan CD Instal WindowsXP ke CD-ROM drive pilih menu [Exit] dan [Exit Saving Changes] untuk keluar adari BIOS dan menyimpan pengaturan yang diset. Selanjutnya computer akan di restar jika user password diaktifkan, maka akan muncul bok password, isi password tersebut agar computer dapat melanjutkan proses booting

Oleh: Ramadhan Simbolon

MENGINSTAL SISTEM OPERASI

LANGKAH ke 13

Dalam beberapa saat setelah booting, layar monitor akan menamplikan pesan "Welcome to Setup". Taken [Enter] pada kibor.

LANGKAH ke 14

Kemuadian akan keluar persyaratan dan Licensing Agreement yang harus disetujui.Tekan [PageDown] untuk ke halaman berikutnya, dan [PageUp] untuk mundur ke halaman sebelumnya. Jika setuju, tekan [F8].

Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH ke 15

Layar selanjutnya akan menamplikan keterangan tentang kapasitas hard disk. Untuk membagi-baginya menjadi beberapa partisi, tekan [c]. Dan untuk langsung ke proses Instalasi, taken [Enter].

LANGKAH ke 16

Setelah partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard disk. XP memiliki kemampuan untuk melakukannya secara otomatis. Pilih format partisi dengan sistem file NTFS yang normal (tanpa tambahan "Quick"), lalu [Enter]. Selama format berlangsung akan muncul progress-nya, begitu juga seat proses setup sampai pada penyalinan file ke folder Instalasi Windows. Proses Ini memerlukan waktu beberapa menit.

Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH ke 17

Setelah proses copy selesai, computer akan di-restart. Namun sebelumnya cek terlebih dahulu floppy drive, apakah terdapat disket di dalamnya atau tidak. Jlka ada, keluarkan terlebih dahulu disket tersebut, karena bisa mengganggu proses booting. Setelah Itu tekan [Enter] untuk mulal me-restart PC

Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH ke 18

Masuk ke proses Instalasi XP, yang secara otomatis akan menginstal juga berbagal driver untuk perangkat yang ada di CPU. Jadi tidak perlu lagi menginstal driver dari tiap perangkat tersebut.

Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH ke 19

Muncul boks Regional and Language Options untuk memillh lokasi (negara) dan bahasa yang digunakan. Klik [Customize] untuk mengubahnya dan sesudahnya kilk [Next >]. Isi nama pengguna dan kilk [Next >].

LANGKAH ke 20

Berikutnya, masukkan nomor serial (CD key) Windows XP ke kotak yang tersedia. Angka-angka tersebut bisa dilihat pada label stiker kuning di bagian belakang kemasan CD. Lalu klik [Next >].

LANGKAH ke 21

Isikan nama komputer dan tentukan password administrator. Ulangi password tersebut untuk konfirmasi. Selanjutnya klik [Next >].

Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH ke 22

Muncul boks Modem Dialing Information, yang meminta untuk memillh lokasi (negara), mengisi kode area kota (telepon), berikut keterangan jika menggunakan media lain. Tersedia dua pillhan sistem telepon, yaitu tone dan pulse. Klik [Next >] sesudahnya, lalu cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilih time zone. Klik [Next >] lagi.

Oleh: Ramadhan Simbolon

LANGKAH ke 23

Masukkan password administrator untuk login. Setelah desktop XP terbuka, pengguna bisa mengikuti Windows XP Tour untuk lebih mengenal berbagal fitur menarik dalam sistem operasi tersebut.

UNTUK INSTALASI WINDOWS 9x/Me

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menginstal system operasi Windows 9x/Me, diantaranya:

Siapkan startup disk (disket untuk booting) dengan file fdisk.exe di dalamnya dan masukkan ke floppy drive.

Saat booting, tekan tombol [Delete] pada kibor untuk masukmenu BIOS/CMOS Setup.

Atur urutan (boot sequence) agar disket (floppy A) terbaca terlebih dahulu. Pilih tab [Boot], lalu letakkan [removable device

[Legacy Floppy]] di urutan teratas, dengan menekan tombol [+] / [+] Simpan setelan ini lalu keluar dari menu BIOS, dengan memilih [Exit Saving Changes].

PC akan restart, tunggu hingga muncul prompt A:\>, ketikkan Fdisk, Ialu tekan [Enter].

Format hard disk dengan cara mengetikkan Format C:. Bila akan mempartisinya, ketikkan Format D. dan seterusnya.

Instal driverCD-ROM (dari disket)

Instal Windows 9x/Me

Setelah instalasi sistem operasi selesai, instal driver setiap periferal

PC lainnya dengan menggunakan CD/disket.

TROUBLESHOOTING

Masalah saat perakitan mungkin saja muncul dan biasanya ini menjadi saat yang tidak enak bagi siapa pun. Untuk mengecek beberapa hal untuk menghindari masalah yang umum saat perakitan PC. LANGKAH ke pertama adalah memeriksa setelan pada motherboard dan memastikan kembali sernua komponen telah tertancap dengan benar. Motherboard modern biasanya telah dilengkapi dengan kode error berupa suara beep, makanya pasanglah spiker casing agar Anda bisa mendeteksi adanya kesalahan. Agar lebih jelas mengenai penempatan komponen, sebaiknya buka buku manual motherboard saat merakit PC. Setiap vendor motherboard menggunakan cara yang berbeda untuk menampilkan pesan error. Ceklah lagi bahwa chip prosesor telah tertancap dengan benar pada soketnya. Pastikan juga kabel power kipas prosesor telah menancap di pinnya dengan benar. Ada beberapa kasus motherboard Pentium 4 yang tidak mau beroperasi saat tombol power ditekan. Salah satunya disebabkan karena kipas CPU tidak terdeteksi. Cek lagi dukungan motherboard terhadap prosesor, apabila tidak memiliki buku manual motherboard maka Informasinya bias dilihat di situs web vendor motherboard tersebut. Apabila seluruh komponen telah di cek, dan hasilnya motherboard tetap bermasalah, aturlah jumper secara manual berdasarkan petunjuk buku manual. Dengan cara ini konfigurasi BIOS dapat direset sesuai dengan setelan awal pabrik. Biasanya cara ini bisa mengatasi problem umum di motherboard. Kalau masih

bermasalah juga, mintalah bantuan teknisi komputer. Solusi lainnya adalah dengan mematikan PC terlebih dahulu selama kurang lebih setengah jam. Cabut kabel power dari outlet listrik. Setelah itu cobalah untuk me-restart PC

Power

Salah satu penyebab mogoknya PC adalah karena tidak adanya arus listrik yang masuk ke power supply. Cobalah untuk memeriksa outlet listrik dengan menggunakan obeng test pen. Bila terdeteksi, berarti kemungkinan colokan ke power supply unit (PSU) yang kurang menancap dengan benar. Sebaiknya cek dengan menggunakan kabel lain. Nyalakan tombol switch bersarnaan dengan tombol power. Apabila lampu LED di motherboard tidak menyala, maka sudah pasti tidak ada sama sekali arus listrik yang masuk ke motherboard. Cek konektor power prosesor tambahan (berbentuk segi empat), pastikan pemasangannya tidak terbalik.

Tampilan Layar

Apabila saat booting PC terus menerus mengeluarkan suara beep, dan tak ada tampilan sama sekali di layar, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah kartu VGA. Bukalah casing PC, lalu

pastikan pin kartu VGA telah menancap dengan baik pada slot AGP. Pada motherboard modern posisi slot AGP sangat berdekatan dengan klip pengunci kartu memori. Maka ceklah posisi klip tersebut agar tidak menghalangi penempatan kartu VGA ke slotnya. Cek juga kompatibilitas kartu VGA dengan motherboard dengan mengunjungi situs web dari vendor kartu VGA tersebut. Kadang beberapa motherboard tidak mendukung kartu VGA yang memiliki tegangan listrik tidak sama.

Drive

Hard disk, CD-ROM, atau floppy bisa saja tak terdeteksi oleh BIOS. Bila itu terjadi, cek konektor kabel data dan kabel power-nya. Konektor kabel data drive modern biasanya memiliki ujung yang salah satunya menonjol, sehingga akan tepat masuk ke drive maupun ke soket IDE di motherboard. Cek lagi penempatan jumper pada drive. Sesuaikan dengan setelan pada soket IDE motherboard. Apabila penempatkan CD-ROM drive pada primary IDE bersamaan dengan hard disk, set jumpernya ke Slave atau Cable Select (CS). Apabila setelan jumper dan drive telah benar namun BIOS tetap tak mendeteksi drive, maka Anda harus mengecek utility konfigurasi BIOS secara manual. Anda bisa men-disab/e kedua channel IDE, tidak menampilkannya atau malah mematikannya sama sekali. Sebaiknya, kembalikan setelan BIOS seperti pada awaInya. Kesalahan penempatan kabel juga mungkin terjadi pada floppy drive, sehingga menyebabkan lampu LED-nya menyala terus menerus. Bukalah menu konfigurasi BIOS/CMOS Setup dan pastikan controller floppy tidak dinonaktifkan.SLOT. Yang Biru untuk Hardisk, yang hitam untuk drive Optik

Oleh: Ramadhan Simbolon

ISTILAH

AGP Accelerated Graphics Port. Jenis port modern untuk kartu VGA. Port jenis ini mengakselerasikan data grafik 3D secara supercepat.

BIOS Basic Input Output System. Software bawaan yan g suclah ada dalarn PC sebelum Anda menginstal sistem operasi. Fungsinya untuk mengontrol operasi komponen seperti prosesor, hard disk dan kibor.

Booting Proses mengaktifkan PC. Proses yang sama juga terjacli saat Anda me-reset PC.

COM port Kependekan dari communications port. Jenis port untuk beragarn periferal komunikasi. DDR- RAM Double Data Rate Random Access Memory. Salah satu jenis memori PC. Kecepatannya dua kali lebih cepat dari SDRAM. Biasanya dipakai untuk PC berprosesor Pentium 4 ke atas.

DIMM Dual Inline Memory Module. Slot pada motherboard PC desktop yang berfungsi sebagai tempat memasukkan kartu memori.

Driver Software yang dibutuhkan oleh Windows untuk mengontrol dan mengelola periferal. Gelang anti statik Gelang yang berfungsi untuk mencegah aliran listrik statik/diam dari sebuah perangkat elektronik. Singkatnya, pakai gelang ini agar Anda tidak kesetrum.

Jumper Sepasang pin dari logam yang berdekatan dan sejajar. Biasa terdapat pada hard disk atau motherboard. Fungsinya untuk mengubah setting secara manual.

Login Proses untuk memasuki suatu sistem komputer, system operasi, website atau e-mail account. Umumnya perlu memasukkan password kata sandi agar proses login lancar.

PCI Peripheral Component Interconnect, SIot pada motherboard PC desktop untuk menambahkan beragam periferal internal ke dalam sistemnya. Slot ini biasa digunakan untuk soundcard dan modem internal.

PS/2 Koneksi modem untuk mouse dan kibor. Bentuk konektornya bulat, kecil dan berisi 6 buah pin.

RDRAM Rambus Dynamic Random Access Memory. Jenis memori yang menawarkan performa yang sangat tinggi, dan memungkinkan data terkirim melalui sebuah bus yang simpel. Harganya mahal dan biasanya untuk sistem berprosesor Pentium-4.

SDRAM Synchronous Dynamic Random Access Memory. Jenis memori yang dapat disesuaikan dan disinkronisasikan dengan PC clock.

Startup Disk Nama lainnya: Bootable disk. Disket yang bias digunakan untuk proses boot komputer. Disket seperti ini cukup membantu untuk melakukan penyelamatan data saat sistem operasi pada hard disk mengalami gangguan (misalnya karena virus).

Thermal Paste Pasta yang berfungsi untuk membantu proses pendinginan prosesor. Biasanya dioleskan pada prosesor sebelum heatsink dipasang di atasnya, sehingga transfer panas dari prosesor ke heatsink lebih optimal.

USB Universal Serial Bus. Jenis koneksi plug and play PC ke berbagai periferal, seperti scanner, printer, sampai mouse. Jenis koneksi ini rata-rata bisa mentransfer data hingga kecepatan 12 Mbps (megabits per second).

Oleh: Ramadhan Simbolon